Friday, July 20, 2018

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Ternyata dunia ini lebih kejam dari sangkaku. Dunia penuh kebohongan dan ilusi. Dunia memaksaku untuk tunduk. Berkali-kali terjatuh. Beribu-ribu terluka. Menangis terus menangis , menahan sakit, dan menjerit perih. Dunia ini pun tertawa atas luka kepolosanku.
Hanya اَللّهُ, yang menjadi penolong. 


Hanya perempuan biasa dengan segala kekurangan, dengan berbagai kesalahan. Dengan-Mu Ya اَللّهُ , aku dapat bertahan dan tetap hidup.


لاَ هَوْلَ وَلاَ قُوَّتَ اِلاَّبِاللّهِ,اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى مُحَمَّد

No comments:

Post a Comment

Menggunakan Etika Dalam Berkomunikasi

Etika Dalam Berkomunikasi Dalam menggunakan jejaring sosial, kita diberi kebebasan berbagi informasi atau berkomunikasi dengan siapa ...