
Ternyata dunia ini lebih kejam dari sangkaku. Dunia penuh kebohongan dan ilusi. Dunia memaksaku untuk tunduk. Berkali-kali terjatuh. Beribu-ribu terluka. Menangis terus menangis , menahan sakit, dan menjerit perih. Dunia ini pun tertawa atas luka kepolosanku.
Hanya اَللّهُ, yang menjadi penolong.
Hanya perempuan biasa dengan segala kekurangan, dengan berbagai kesalahan. Dengan-Mu Ya اَللّهُ , aku dapat bertahan dan tetap hidup.
لاَ هَوْلَ وَلاَ قُوَّتَ اِلاَّبِاللّهِ,اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى مُحَمَّد
No comments:
Post a Comment